Leli Afrida, S.Pd

RAMADHAN BULAN MAGHFIRAH

اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ

اَلْحَمْدُ لِّلهِ وَ الصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ وَ عَلىَ الِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُ

 أَشْهَدُ اَنْ لاإِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ الله . أَمَّا بَعْدُ

Bapak kepala sekolah, Bapak ibu guru  teman teman,  hadirin yang saya hormati,

Pertama, mari kita panjatkan puji syukur hanya kepada Allah SWT atas segala nikmat dan rahmad yang dicurahkan kepada kita selama ini. Tidak lupa shalawat serta salam kita kirimkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW.

Hadirin yang berbahagia.

Dari semua bulan yang kita lalui terdapat satu bulan yang dirindui oleh umat muslim, oleh kita semua yaitu bulan suci Ramadahan yang sedang kita jalani saat ini.

Bulan ramadhan  merupakan suatu bulan yang penuh berkah, penuh rahmad dan ampunan. Di bulan ini Allah mewajibkan arang yang beriman untuk menjalankan ibadah puasa yang dapat mengantarkan manusia untuk mencapai derajat yang paling mulia yakni derajat TAQWA. Sebagaimana firman Allah dalam surah Al-baqarah ayat 183, yang berbunyi:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ كُتِبَ عَلَيۡكُمُ ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبۡلِكُمۡ لَعَلَّكُمۡ تَتَّقُونَ 

Artinya,

“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa”

Hadirin yang berbahagia,

Dalam sebuah hadistnya Rasulullah menyampaikan :

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Artinya,

“Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan karena iman dan mengharapkan pahala niscaya akan diampuni dosa-dosanya yang telah berlalu.” (HR. Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah)

 

Hadirin, tamu Allah yang berbahagia,

Alangkah bahagia dan senangnya hati kita telah bertemu kembali dengan bulan maghfirah ini. Apabila kita dapat menjalankan ibadah puasa dan beribadah pada malamharinya, penuh dengan keimanan dan keikhlasan hanya karena Allah SWT niscaya Allah SWT akan mengampuni semua dosa yang pernah kita lakukan laksana bayi yang baru lahir dari rahim ibunya. Kita lahir dalam keadaan Bersih dan suci tanpa noda. Kelalaian dan kealpaan kitalah yang membuat kita penuh dosa. Namun Allah maha Pengasih penyayang kepada hamba-hambanya. Allah berikan satu bulan yang mulia untuk menjalankan ibadah puasa yang mampu mempersihkan semua noda dan kotoran yang melekat pada diri seorany insan yang beriman yaitu bulan Ramadhan ini. Ingatlah kaum muslimin yang beriman , hanya satu kali dalam setahun datanga bulan maghfirah ini , bulan ampunan, penuh berkah yang kita dambakan ini.

Tamu Allah yang berbahagia,

Sangat merugilah orang-orang yang tidak mau tahu dengan kedatangan bulan Ramadhan, karena mereka sia-siakan kesempatan yang baik ini  sebab belum tentu kita dapat bertemu dengan Ramadhan tahun depan.

Selain itu, beribadah  pada bulan suci Ramadhan atau bulan ampunan akan membawa berkah karena segala amal baik dilipatgandakan menjadi pahala.

Oleh karena itu marilah kita bersama-sama melaksanakan ibadah puasa dengan iman, penuh perhitungan dan kehati-hatian. Semoga Allah berikan kebaikan-kebaikan dan kebahagiaan dari dunia sampai akhirat nanti.

 Hadirin yang berbahagia

Tak ada gading yang tak retak, tak ada musia yang tak bersalah karena yang bersalah itulah yang dikatakan manusia. Dan sebaik-baik orang yang berbuat salah adalah orang yang memohon ampun kepada Allah dan meminta maaf kepada manusia. Sebelum saya akhiri pidato ini  saya memohon maaf atas segala kekurangan dan kesalahan yang saya lakukan.

Sicerek ditapi banda, kok rabah tolong tagakkan.

Ambo ketek jolong baraja, kok salah tolong tunjuakkan

Demikianlah yang dapat saya sampaikan. Sebelum saya mengakhiri

 

Jam gadang dikota wisata, Terdapat di bukittinggi

Cukup sekian dari saya, dengan salam saya sudahi

Billahi taufik walhidayah

 

اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pasar Bebas

AKU , EBI DAN CHAT-GPT (Kisah Nyata)

Kisi Kisi Ujian sekolah