Pasar Bebas
PASAR BEBAS
Kita pasti tidak asing lagi
dengan istilah pasar bebas di dunia perdagangan, tapi apakah semua sudah tahu
apa pengertian pasar bebas itu? Jadi, pada dasarnya pasar bebas atau
perdagangan bebas ini merupakan suatu kondisi ekonomi yang lebih fokus untuk
mengedepankan produksi dan penjualan produk barang atau jasa tanpa adanya
campur tangan pihak pemerintah. Dimana sistem ini lebih menerapkan prinsip
ekonomi berdasarkan adanya hukum permintaan dan juga penawaran. Sehingga,
setiap keputusan dan juga aksi individu yang berkaitan erat dengan jasa,
barang, ataupun uang akan lebih bersifat sukarela.
Di sisi lain, lawan
dari pasar bebas yaitu sistem ekonomi terpusat, dimana pihak pemerintah akan
turut andil dalam menentukan sebuah produk barang atau jasa apa saja yang harus
diproduksi di dalam negaranya dan pemerintah juga akan ikut menentukan
harganya. Di dalamnya, pihak perusahaanlah yang nantinya akan menentukan produk
barang atau jasa apa saja yang harus diproduksi dan siapa saja target
konsumennya. Pihak perusahaan juga mempunyai kuasa penuh atas harga yang akan
mereka tawarkan dan harga tersebut akan berkaitan dengan hukum permintaan dan
juga penawaran harga.
Pada artikel kali ini, kita
akan membahas lebih lanjut mengenai pengertian pasar bebas, tujuan, fungsi,
ciri-ciri, dan lainnya secara lebih mendalam. Jadi, untuk Grameds yang tertarik
dengan materi kali ini, simak informasi di bawah ini ya.
Pengertian Pasar
Bebas
Pengertian pasar bebas
adalah pasar yang penjual dan juga pembelinya mempunyai kebebasan untuk
memutuskan kebijakan perdagangan. Sederhananya, semua bentuk kebijakan yang
berlaku tidak dibuat berdasarkan patokan, campur tangan, atau paksaan dari
pihak manapun, termasuk pemerintah. Apabila kita telaah melalui Wikipedia, maka
pengertian pasar bebas adalah pasar ideal, yang didalamnya semua keputusan ekonomi
dan aksi oleh individu yang berkaitan dengan uang, barang, dan juga jasa adalah
sukarela. Pasar bebas ini di advokasikan oleh pengusul ekonomi liberalisme.
Sementara itu, fokus dari
praktik pasar bebas ini adalah melakukan produksi dan jual beli, baik itu
barang atau jasa tanpa melibatkan campur tangan pemerintah. Produsen mempunyai
kuasa penuh untuk menentukan harga jual produk ataupun jasanya sesuai dengan
mekanisme pasar secara alami.
Pengertian Pasar
Bebas Menurut Para Ahli
Pengertian yang sudah kita bahas di atas sifatnya
masih sangat umum. Adapun untuk penafsiran para ahli tentang pengertian pasar
bebas yaitu sebagai berikut:
1. Pengertian Pasar Bebas Menurut Adam Smith
Dikenal sebagai bapak ekonomi, Adam Smith mempunyai
definisi berbeda mengenai pasar bebas. Menurutnya, pengertian pasar bebas
adalah pasar yang memberikan sebuah kebebasan pada masyarakat untuk melakukan
jual beli. Tak hanya berasal dari pasar lokal, namun penjual yang berasal dari
luar negeri juga bebas menawarkan barang dan jasa mereka tanpa campur tangan
pemerintah.
2. Pengertian Pasar Bebas Menurut Britannica
Encyclopedia
Menurut Britannica Encyclopedia, pengertian pasar
bebas adalah pasar sebagai bentuk sistem pertukaran ekonomi. Namun, hal-hal
yang berhubungan dengan pajak, kuota, kendali mutu, dan juga tarif tidak
terpusat pada otoritas tertentu, termasuk pemerintah.
3. Pengertian Pasar Bebas Menurut David Ricardo
Menurutnya, pengertian pasar bebas adalah sebagai
sebuah aktivitas perdagangan luar negeri antar lebih dari dari dua negara.
Dimana setiap pihak melakukan perdagangan tanpa terikat dengan pemerintah. Itu
artinya, masyarakat bebas untuk melakukan perdagangan antar negara tanpa
halangan dari pemerintah.
Dari penjelasan di atas, dapat kita simpulkan bahwa
pengertian pasar bebas secara umum adalah tidak adanya hambatan perdagangan
yang bersifat tarif ataupun hambatan non tarif. Jenis perdagangan ini adalah
kebijakan pemerintah tanpa diskriminasi pada ekspor ataupun impor.
Tujuan Pasar Bebas
Dengan adanya kebijakan tanpa adanya diskriminasi
perdagangan luar negeri, maka pasar bebas mempunyai beberapa tujuan sebagai
berikut:
1. Meningkatkan Pendapatan Negara
Dengan adanya perdagangan yang tidak hanya ada di
dalam negeri, maka hal itu akan membantu meningkatkan potensi yang ada di suatu
negara untuk memiliki pasar yang lebih luas lagi. Untuk itu, kegiatan
mengekspor dari luar negeri ini dilakukan untuk dapat memperoleh nilai
transaksi jual beli yang lebih besar.
2. Meningkatkan Perekonomian Negara
Dengan melakukan kegiatan ekspor, negara tentunya
akan memperoleh pasar yang lebih besar lagi. Oleh karena itu, pasar bebas ini
merupakan sebuah peluang besar untuk setiap produsen dari dalam negeri untuk
dapat meningkatkan produksi dan kualitas produksi supaya bisa memenangi pasar
internasional.
3. Memperluas Pasar
Sistem perdagangan yang lebih terbuka ke berbagai
negara tentunya bisa memperluas konsumen pada sebuah produk. Bahkan, produk
dari barang ataupun jasa mempunyai potensi untuk dapat lebih laku di negara
lain dibandingkan di negara asalnya.
4. Menciptakan Transfer of Technology
Besar kemungkinan bahwa Transfer of Technology ini
juga bisa lahir karena adanya pasar bebas. Mengapa? Karena teknologi yang ada
di dalam negara maju tentunya akan lebih canggih dibandingkan dengan yang ada
di negara berkembang. Dengan adanya pasar bebas, maka negara berkembang dapat
merasakan dan menggunakan kecanggihan teknologi yang lahir di negara maju.
5. Memenuhi Kebutuhan dalam Negeri
Kebutuhan dan keperluan dalam negeri akan bisa
terpenuhi dengan tepat dengan adanya pasar bebas. Mengapa? Karena beberapa
barang mungkin saja akan sulit untuk diproduksi atau diperoleh dalam negeri.
Untuk itu, negara yang melakukan kegiatan impor barang dari luar negeri dapat
memenuhi kebutuhannya dengan lebih mudah.
Ciri-ciri Pasar Bebas
Setidaknya, ada empat ciri-ciri pasar bebas yang
perlu dipahami, mulai dari pelakunya, pembagian kelas, persaingan dagang, dan
juga terbatasnya campur tangan pemerintah. Apabila dijabarkan secara lebih
lengkap, berikut ini adalah ciri-ciri dari pasar bebas, antara lain:
1. Bisa Dijalankan oleh Siapa Saja
Tidak seperti yang ada di dalam sistem ekonomi
terpusat, dimana pelaku pasar bebas bersifat terbuka. Pasar bebas bisa
dilakukan secara individu, komunitas, ataupun perusahaan besar sekalipun.
2. Ada Pembagian Kelas
Pembagian kelas ini menjadi salah satu ciri yang
paling menonjol dari pasar bebas, yakni dibedakan berdasarkan kelas pekerja dan
juga kelas pemilik modal. Kedua kelas tersebut bisa dipilih sesuai dengan
kebutuhan.
3. Adanya Persaingan untuk Memperoleh Keuntungan
Besar
Persaingan untuk memperoleh keuntungan pastinya
bukan hal asing dalam sebuah bisnis. Persaingan tersebut secara tidak langsung
mendorong pelaku bisnis menjadi lebih terpacu dalam menjalankan bisnisnya di
pasar bebas.
4. Campur Tangan Pemerintah Terbatas
Tidak seperti yang ada di dalam sistem ekonomi
terpusat, pemerintah mempunyai batasan tertentu untuk ikut campur di dalam
kegiatan pasar bebas.
Fungsi Pasar Bebas
Berdasarkan penjelasan diatas, fungsi dari pasar
bebas dalam perekonomian negara yaitu untuk bisa memberikan kebebasan kepada
masyarakat untuk melakukan berbagai aktivitas ekonomi, khususnya dalam
melakukan aktivitas ekspor dan impor barang. Selain itu, pasar bebas juga
mempunyai fungsi yang baik dalam memberikan informasi terkait dengan harga dan
juga kuantitas permintaan barang. Hal tersebut akan berdampak pada stabilitas
harga barang. Setiap pengusaha juga nantinya akan memperoleh penghasilan yang
lebih atas bisnis yang mereka lakukan dan mempunyai peluang dalam memperoleh
keahlian yang lebih modern. Lebih dari itu, pasar bebas juga bisa menciptakan
tingkat penggunaan barang yang meningkat dengan diiringi faktor produksi yang
semakin efisien.
Manfaat Pasar Bebas
Pasar bebas memiliki manfaat yang bisa dirasakan
dalam perkembangan ekonomi dalam suatu negara. Berbagai macam manfaat yang
kemungkinan akan dirasakan yaitu lebih bebasnya setiap orang dalam memiliki
kekayaan dan mengelola sumber dayanya masing-masing. Sehingga tingkat
kreativitas dari setiap masyarakat akan lebih berkembang lagi. Selain itu,
setiap produsen juga akan lebih dituntut untuk bisa membuat produk yang
berkualitas. Sebab, pasar bebas akan melahirkan persaingan yang lebih ketat
antar perusahaan. Sehingga, para pengusaha akan menjadi lebih efektif dan juga
efisien karena mereka akan bergerak atas dasar prinsip ekonominya
masing-masing.
Berikut ini adalah beberapa manfaat lain dari
adanya pasar bebas, antara lain:
a. Bebas Mengolah Sumber Daya: Dimana setiap orang
bebas untuk mempunyai dan mengolah sumber daya miliki mereka untuk memperoleh
keuntungan.
b. Kreatif: Dengan adanya kebebasan untuk mengelola
sumber daya masing-masing, maka tentunya akan membuat masyarakat bisa berpikir
lebih kreatif melalui tingkat persaingan yang ketat.
c. Produk Berkualitas: Dengan adanya pasar bebas,
maka setiap produsen akan dituntut untuk bisa memproduksi barang yang
berkualitas dan bisa bersaing dengan produsen dari negara lain.
d. Sarana yang Tepat: Pasar bebas dapat menjadi
sarana yang tepat untuk para pemilik bisnis untuk menerapkan prinsip ekonomi
secara lebih efisien.
e. Pertumbuhan Ekonomi Negara: Perekonomian negara
bisa tumbuh dan berkembang dengan pesat karena adanya pasar bebas.
Kelebihan dan Kekurangan Pasar Bebas
Kenapa banyak orang yang cenderung mendorong
penerapan pasar bebas? Apa sih dampak positif dari adanya pasar bebas? Selain
bisa memberikan kebebasan untuk melakukan kegiatan ekonomi tanpa adanya campur
tangan pemerintah, pasar bebas juga mempunyai dampak positif dalam menumbuhkan
iklim persaingan dagang yang sehat. Selain itu, pasar bebas juga mempunyai beberapa
kelebihan yang mungkin saja sulit untuk ditemukan dalam model kegiatan ekonomi
lainnya, misalnya saja:
1. Setiap orang bebas untuk mempunyai sumber daya
produksi dan juga mengambil keuntungan sebanyak-banyaknya.
2. Setiap orang terpacu untuk berpikir secara
kreatif dan tidak berhenti menciptakan inovasi.
3. Secara tidak langsung, persaingan yang ketat ini
bisa melahirkan berbagai macam produk yang berkualitas.
4. Setiap orang mempunyai kesempatan untuk
berkontribusi dalam kegiatan yang dilakukan dengan prinsip ekonomi
masing-masing.
Kekurangan Pasar Bebas
Walaupun mempunyai beberapa kelebihan yang harus
kita perhitungkan, pelaksanaan pasar bebas ini bukan tanpa risiko. Lalu, apa
dampak negatif dari pasar bebas? Semakin lebarnya kesenjangan ekonomi antara
yang kaya dan yang miskin adalah salah satu yang perlu diperhatikan.
Tanpa adanya campur tangan pemerintah, maka
otomatis kegiatan ekonomi juga dilakukan dengan sepenuhnya mengandalkan
kekuatan modal seseorang dalam merespon permintaan dan juga persediaan sebuah
komoditas bisnis pasar. Dengan kata lain, mereka yang mempunyai modal lebih
besar juga akan lebih diuntungkan dalam sistem ini.
Selain itu, pasar bebas juga mempunyai beberapa
kekurangan, antara lain:
1. Setiap orang dengan kondisi ekonomi yang kuat
bisa mengeksploitasi orang-orang dengan kondisi ekonomi rendah.
2. Terjadinya monopoli yang bisa menimbulkan
kerugian untuk masyarakat.
3. Terjadinya kesenjangan ekonomi yang signifikan
antara golongan ekonomi yang kuat dan golongan ekonomi lemah.
4. Kondisi ekonomi cenderung tidak stabil, sehingga
bisa menimbulkan masalah baru di dalam pasar itu sendiri.
Contoh Perdagangan di Pasar Bebas
Berikut ini adalah beberapa contoh perdagangan
pasar bebas dalam perdagangan internasional, antara lain:
1. APEC (Asia Pasific Economic Cooperation)
Asia Pasific Economic Cooperation atau yang biasa
disingkat APEC ini adalah sebuah kerja sama ekonomi antara 21 negara yang ada
di wilayah pasifik dan berkantor pusat di Singapura. Kerja sama ini bertujuan
untuk membangun hubungan antar negara untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi,
dan mendorong perluasan perdagangan bebas yang ada di kawasan Asia Afrika.
2. CAFTA (China-ASEAN Free Trade Area)
China-ASEAN Free Trade Area atau yang dikenal
dengan singkatan CAFTA ini adalah sebuah pasar bebas yang hadir dalam bentuk
perjanjian perdagangan antara China dengan negara-negara di ASEAN. Organisasi
ini mengatur kerja sama antar negara anggotanya supaya bisa melakukan kegiatan
perdagangan bebas untuk berbagai macam barang yang masuk dari China atau ASEAN.
3. EU (European Union)
European Union atau yang disingkat EU ini adalah
sebuah perjanjian pasar bebas yang terjalin diantara 28 negara di bawah kawasan
Eropa. Adanya EU ini bertujuan untuk memudahkan proses keluar masuknya barang
dari tiap negara anggota supaya perekonomiannya terus meningkat.
4. MEA (Masyarakat Ekonomi Asia)
Masyarakat Ekonomi Asia atau yang lebih dikenal
dengan MEA ini adalah sebuah pasar bebas yang ada di Asia Tenggara yang
beranggotakan negara-negara di wilayah ASEAN. Pasar bebas MEA ini memungkinkan
terjadinya proses penjualan barang dan jasa antar negara anggotanya tanpa
adanya tarif bea cukai.
5. NAFTA (North American Free Trade Area)
North American Free Trade Area atau yang disingkat
dengan NAFTA adalah sebuah sistem perdagangan bebas yang ada di Amerika Utara
yang didirikan pada tahun 1994. NAFTA ini beranggotakan Amerika Serikat,
Kanada, dan Meksiko. Beberapa kegiatan yang dilakukan oleh organisasi ini yaitu
mengurus paspor dan juga visa, mengatur kegiatan niaga, dan menjadi perantara
informasi yang berkaitan dengan kegiatan kebudayaan.
6. AFTA (ASEAN Free Trade Area)
Seperti halnya kawasan
lainnya, Asia Tenggara memiliki organisasi regionalnya sendiri, yaitu
ASEAN. Asean Free Trade Area (AFTA) adalah bentuk kerja sama perdagangan dan
ekonomi yang disepakati oleh negara-negara dalam wilayah ASEAN.
AFTA berdiri pada 28 Januari 1992 di Singapura, pada sidang KTT
ASEAN keempat.
Organiasasi yang memiliki
anggota hampir seluruh negara di wilayah Asia Tenggara ini memiliki berbagai
bentuk perjanjian, satu di antaranya adalah AFTA .
AFTA adalah bentuk kerja
sama perdagangan dan ekonomi di wilayah ASEAN, berupa kesepakatan agar tercipta
situasi perdagangan yang seimbang, dengan penurunan tarif barang dagang serta
pajak bagi negara-negara di Asia Tenggara.
Permasalahan ekonomi
merupakan permasalahan penting yang hampir dialami setiap negara
berkembang. Setiap negara sekuat tenaga mencari cara untuk mengatasi
masalah perekonomian tersebut.
Dampak buruk perekonomian
yang tidak stabil, seperti kurangnya lapangan pekerjaan hingga kenaikan angka
kriminalitas. Dengan itu, muncul AFTA untuk
membantu agar perekonomian berjalan lebih lancar di wilayah ASEAN.
AFTA disepakati dengan
harapan kerja sama ini mendongkrak perekonomian penduduk di setiap
negara di kawasan ASEAN dan menjadi solusi perdagangan dunia.
Dampak buruk perekonomian
yang tidak stabil, seperti kurangnya lapangan pekerjaan hingga kenaikan angka
kriminalitas. Dengan itu, muncul AFTA untuk
membantu agar perekonomian berjalan lebih lancar di wilayah ASEAN.
AFTA disepakati dengan
harapan kerja sama ini mendongkrak perekonomian penduduk di setiap
negara di kawasan ASEAN dan menjadi solusi perdagangan dunia.
Beberapa caranya
adalah dengan pembebasan tarif bea masuk bagi komoditi tertentu dan
perlakuan adil terhadap penanaman modal asing yang akan menanamkan modalnya di
negara anggota.
Indonesia menjadi satu di
antara negara yang paling awal menyetujui AFTA. Pemerintah Indonesia berharap
perjanjian tersebut dapat membantu menaikkan perekonomian secara menyeluruh.
7. BENELUX
(Belgia, Nederland, Luxemburg)
BENELUX merupakan bentuk
kerja sama yang bertujuan untuk meningkatkan perdagangan di antara anggota dan
mengurangi bahkan menghilangkan hambatan-hambatan dalam_ perdagangan, seperti
tarif atau bea pabean. Tujuan dibentuknya BENELUX adalah sebagai berikut.
a) Tarif community, yaitu kesepakatan untuk mengurangi beaimpor atau tarif
bagi anggotanya dan mengenakan tarif tertentu bagi negara lain di luar anggota
b) Customs
union, yaitu kesepakatan yang menyatakan bahwa antarnegara anggota tidak ada
tarif, sedangkan terhadap negara lain ada kesepakatan tarif.
c) Full economic union, yaitu kesepakatan yang menyatakan bahwa antarnegara
anggota tidak ada lagi hambatan-hambatan dalam perdagangan dan pada akhirnya
tercipta perdagangan bebas
Perdagangan Bebas Menjadi Salah Satu Bentuk
Globalisasi dalam Bidang Ekonomi
Perdagangan bebas merupakan salah satu bentuk dari
globalisasi di bidang ekonomi. Namun, bagaimana bisa disebut demikian? Jadi,
globalisasi bisa diartikan sebagai proses yang memberikan kesempatan pada
setiap orang supaya bisa menjangkau berbagai macam hal dan saling terhubung
dengan semua aspek kehidupan, baik itu di bidang budaya, politik, sosial,
budaya, teknologi, dan lain sebagainya. Globalisasi di dalam bidang ekonomi
bukanlah hal yang baru. Karena menurut catatan sejarah, sejak dulu, perusahaan
di negara dengan kondisi ekonomi amju diketahui memperluas jangkauan target
pasarnya ke berbagai penjuru dunia.
Namun seiring perkembangan teknologi, globalisasi
ekonomi menjadi semakin cepat dan menjadi salah satu faktor yang mendukung
terjadinya perluasan jangkauan target pasar tersebut. Di dalam globalisasi
ekonomi, ada beberapa aspek yang penting untuk diperhatikan, antara lain:
– Hilangnya hambatan ekonomi nasional
– Meluasnya aktivitas produksi, keuangan,
perdagangan yang tidak hanya secara nasional, tetapi juga internasional
– Bertambah dan berkembangnya berbagai perusahaan
dan institusi moneter internasional
Semoga bermanfaat.......
Komentar
Posting Komentar