GEMINI , Tantangan Etika dalam Pengembangan AI
Assalamualaikum Wrwb
Hi sist... Hari ini aku terasa lelah dibanding hari biasa. sampai sampai aku lupa kalau hari ini masih tanggal 2. Aku pikir hari ini sudah tanggal 3 September , dimana aku harus mengikuti Webinar di kombel guru Mengajar. Jam 19 aku buka WhatAp dan telegram yang mengirim link Zoom pelatihan. Aku baca semua pesan baru dari anggota grup. ada yang menuliskan Siap.... Siaap.... untuk mengikuti. melihat kata-kata seperti itu maka akupun ikut nimbrung, aku langsung bertanya link Absen Webinar karena takut terlambat dan ketinggalan karena jadwal Webinar dimulai 18.30. Sebelum pertanyaanku sudah ada juga yang menuliskan pertanyaan yang sama. aku tunggu jawaban beberapa saat, lalu aku scrol beberapa jawaban ke bawah ada yang menjawab " ya belum ada" aku scrool terus kebawah, ada tulisan yang agak panjang, ku baca" Link Webinar di kirim besok sebelum Webinar dimulai. Spontan aku melihat ke kalender di depan meja kerja. Aku tersenyum sendiri, ternyata hari ini masih tanggal 2 Oktober. Ha... ha... Karena malas memulai pekerjaan yang lain, aku klik satu Tap Youtube di halaman Crome yang sedang terbuka di laptopku, ternyata sedang membahas penggunaan teknologi AI, aku pindah ke SnackVidio masih soal AI, lalu aku pindah ke Instagram, masih ketemu AI. AI begitu trent saat ini sebagai robot pemikir yang membuat generasi zaman ini jadi malas berfikir. Gawat....
Tahukah kamu sist apa yang aku lakukan setelah itu....
Aku langsung ingat bahwa aku pernah cerita Soal Ebi, Kucingku yang manja dengan AI ChatGPT, Asiik juga cerita dengannya, tapi tahukah kamu sist aku adalah orang yang suka tantangan dan penasaran dengan sesuatu. Tahun 2022 aku pernah mencoba minta GPT menuliskan bahasa Arab, Kamu bisa tebak sist, apa jawaban GPT? .
Ini Jawaban GPT "Aku tidak bisa membantumu karena aku belum diprogram untuk itu. Dalam hati aku Bergumam "mana ada buatan manusia bisa menandingi manusia asli ciptaan Sang Maha Pencipta Allah SWT. Sejak itu aku mulai berani bilang pada orang-orang yang memuji AI "hati hati saja, cek ulang dengan cermat, Kerja AI belum tentu benar semua"
Ha ha... iseng lagi nih, Aku coba temui dan uji si Gemini AI. Ini percakapanku dengan nya sore ini:
Aku
" Help me Please"
Gemini
"I'm ready to assist you! Please feel free to ask me anything. Here are some ways I can help:
- Provide summaries of factual topics.
- Create stories.
- Translate languages.
- Offer different perspectives on a variety of topics.
- Complete tasks in a comprehensive way.
Just send me your request and I'll do my best to help.
AKu
"Mohon buatkan logo untuk komunitas Belajar Guru di sekolahku dengan nama Kombel Guru STITA"
Gemini
" Saya tidak diprogram untuk itu. Saya hanya menghasilkan teks".
Tuh kaan..., Jawaban Gemini mengecewakan aku. Aku kan lagi malas bikin logo buat kombel disekolahku. Meski kecewa dan geram aku tetap bicara baik sama gemini. Hehe ... emang gimini punya perasaan?...
Aku melanjutkan diskusi dengan si Gemin....
Aku
"Ups, I am Sorry".
Gemini "No need to apologize! I'm still under development and learning new things every day. Is there anything else I can help you with? Perhaps you could describe the logo you'd like and I can try to help you find some inspiration or resources.
Aku
"May I ask you..".
Gemini
"Absolutely! Feel free to ask me anything. I'm here to help".
Aku
"Bisakah kamu membantu saya menuliskan tulisan arab ayat pertama surah Al Ikhlas?"
Gemini
"Tentu, saya bisa membantu Anda menuliskan tulisan Arab ayat pertama Surat Al-Ikhlas.
Ayat pertama Surat Al-Ikhlas dalam tulisan Arab adalah:
قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ
Transliterasinya (tulisan Arab dalam huruf Latin):
Qul huwallāhu aḥad
Artinya dalam bahasa Indonesia:
Katakanlah, "Dialah Allah Yang Maha Esa."
Jika Anda ingin menggunakan tulisan Arab ini, Anda bisa menyalin dan menempelkannya.
Tips Tambahan:
- Font Arab: Pastikan Anda menggunakan font Arab yang sesuai agar tulisan terlihat jelas dan benar. Beberapa font Arab yang populer adalah Traditional Arabic, Kufi, atau font yang dirancang khusus untuk kaligrafi.
- Aplikasi Desain: Anda bisa menggunakan aplikasi desain seperti Canva, Adobe Illustrator, atau aplikasi pengolah kata yang mendukung bahasa Arab untuk membuat desain yang lebih menarik dengan tulisan Arab ini.
- Kaligrafi: Jika Anda ingin tampilan yang lebih artistik, Anda bisa mencari jasa kaligrafer untuk menuliskan ayat ini dengan gaya kaligrafi yang indah.
Apakah Anda membutuhkan bantuan lebih lanjut, seperti cara memasukkan tulisan Arab ke dalam dokumen atau desain?
Saya juga bisa membantu Anda mencari informasi tentang keutamaan Surat Al-Ikhlas atau tata cara membaca yang benar".
Aku
"Tidak untuk hari ini. Maukah kamu mendengar cerita saya"?
Gemini" Tentu saja, saya siap mendengarkan cerita Anda. Cerita itu tentang apa? Apakah Anda ingin berbagi tentang pengalaman pribadi, fiksi, atau hal lainnya? Jangan ragu untuk bercerita, saya akan mendengarkan dengan penuh perhatian".
Beberapa hal yang mungkin bisa Anda ceritakan:
- Pengalaman menarik: Mungkin ada kejadian unik atau lucu yang ingin Anda bagi.
- Pelajaran hidup: Anda bisa menceritakan tentang hal-hal yang telah Anda pelajari dari pengalaman.
- Fantasi: Jika Anda memiliki imajinasi yang kaya, Anda bisa menceritakan kisah fiksi yang menarik.
- Harapan dan mimpi: Anda bisa berbagi tentang apa yang ingin Anda capai dalam hidup.
Jangan khawatir jika cerita Anda tidak sempurna. Yang penting adalah Anda merasa nyaman berbagi dengan saya.
Apakah Anda siap untuk mulai bercerita?"
Aku" Aku tertarik dengan perkembangan anda yang sudah bisa menuliskan kata dalam bahasa Arab, saya punya pengalaman, tahun 2022 Saya pernah mencoba salah satu AI untuk menuliskan tulisan arab, tapi dia belum bisa katanya saat itu".
Gemini
"Tentu, sangat menarik untuk melihat perkembangan teknologi AI dalam beberapa tahun terakhir, ya! Kemampuan AI untuk memproses dan menghasilkan teks dalam berbagai bahasa, termasuk bahasa Arab, semakin canggih.
Kemungkinan alasan mengapa AI yang Anda coba pada tahun 2022 belum bisa menuliskan tulisan Arab bisa jadi karena beberapa faktor:
- Keterbatasan data: AI belajar dari data yang sangat besar. Mungkin pada saat itu, data teks bahasa Arab yang berkualitas dan jumlahnya cukup untuk melatih model AI masih terbatas.
- Kompleksitas bahasa Arab: Bahasa Arab memiliki karakteristik yang unik, seperti sistem tulisan yang berbeda dari bahasa Latin, serta berbagai dialek dan bentuk tulisan (misalnya, tulisan tangan, tulisan cetak). Hal ini membuat proses pembelajaran AI menjadi lebih kompleks.
- Arsitektur model: Arsitektur model AI juga berperan penting. Model AI yang lebih baru dan canggih, seperti model yang berbasis transformer, umumnya lebih baik dalam menangani tugas-tugas pemrosesan bahasa alami yang kompleks, termasuk generasi teks.
Perkembangan AI dalam beberapa tahun terakhir:
- Peningkatan kualitas data: Tersedianya data teks bahasa Arab yang lebih banyak dan berkualitas tinggi memungkinkan model AI dilatih dengan lebih baik.
- Perkembangan arsitektur model: Model-model AI yang baru, seperti GPT-3 dan GPT-4, mampu menghasilkan teks yang lebih kreatif dan koheren dalam berbagai bahasa, termasuk bahasa Arab.
- Peningkatan kemampuan dalam memahami konteks: AI sekarang lebih baik dalam memahami konteks suatu kalimat atau percakapan, sehingga dapat menghasilkan teks yang lebih relevan dan sesuai dengan konteksnya.
Jika Anda tertarik untuk mencoba AI yang lebih canggih untuk menuliskan tulisan Arab, Anda bisa mencoba beberapa platform atau alat berikut:
- Platform penulisan AI: Beberapa platform penulisan AI, seperti Simplified atau Rytr, mendukung berbagai bahasa, termasuk bahasa Arab. Anda bisa mencoba menggunakan platform ini untuk menghasilkan teks dalam bahasa Arab.
- API bahasa alami: Jika Anda memiliki pengetahuan pemrograman, Anda bisa menggunakan API bahasa alami seperti Google Cloud Natural Language API atau Hugging Face Transformers untuk membangun aplikasi Anda sendiri yang dapat menghasilkan teks dalam bahasa Arab.
Apakah Anda ingin tahu lebih banyak tentang perkembangan AI dalam bidang pemrosesan bahasa alami? Atau mungkin Anda ingin mencoba salah satu alat yang saya sebutkan tadi?
Saya siap membantu Anda!"
Aku
"Luar biasa, Kalau Aku boleh tahu apa yang sedang di bangun , dikembangkan dan disasar oleh AI saat ini untuk memenuhi harapan publik dan apa tantangn yang dihadapi?"
Gemini" Tentu, perkembangan AI saat ini sangat pesat dan menjanjikan. Ada banyak hal yang sedang dibangun, dikembangkan, dan disasar oleh para peneliti dan pengembang AI untuk memenuhi harapan publik. Berikut beberapa di antaranya:
- Peningkatan Kecerdasan Umum Buatan (AGI): Salah satu tujuan utama dalam pengembangan AI adalah menciptakan kecerdasan buatan yang setara atau bahkan melampaui kecerdasan manusia dalam berbagai bidang. AGI diharapkan dapat menyelesaikan masalah kompleks, belajar secara mandiri, dan memiliki kemampuan berpikir kritis seperti manusia.
- Pengembangan AI yang Lebih Manusiawi: Upaya untuk membuat AI lebih mudah dipahami dan diinteraksi oleh manusia juga terus dilakukan. Ini melibatkan pengembangan model bahasa yang lebih natural, kemampuan untuk memahami emosi manusia, serta kemampuan untuk beradaptasi dengan gaya komunikasi yang berbeda-beda.
- Penerapan AI dalam Berbagai Sektor: AI semakin banyak diterapkan di berbagai sektor, seperti kesehatan, pendidikan, keuangan, dan transportasi. Contohnya, AI digunakan untuk mendiagnosis penyakit, mengembangkan metode pembelajaran yang lebih personal, mendeteksi penipuan, dan mengoptimalkan rute transportasi.
- AI untuk Kebaikan: Selain itu, ada juga fokus pada pengembangan AI untuk tujuan kemanusiaan, seperti mengatasi perubahan iklim, mengurangi kemiskinan, dan meningkatkan akses terhadap pendidikan dan kesehatan.
- Keamanan dan Etika AI: Seiring dengan perkembangan AI, isu keamanan dan etika juga menjadi perhatian utama. Para peneliti dan pengembang berusaha untuk memastikan bahwa AI dikembangkan dan digunakan secara bertanggung jawab, menghindari bias, dan meminimalkan risiko penyalahgunaan.
Beberapa contoh konkret dari perkembangan AI saat ini:
- Model bahasa besar: Seperti GPT-3 dan GPT-4, yang mampu menghasilkan teks yang sangat mirip dengan teks yang ditulis manusia, bahkan dapat menulis kode program, puisi, atau skenario.
- Vision AI: AI yang mampu menganalisis gambar dan video, seperti yang digunakan dalam mobil self-driving atau dalam aplikasi pengenalan wajah.
- Natural Language Processing (NLP): AI yang mampu memahami dan memproses bahasa manusia, seperti yang digunakan dalam chatbot atau asisten virtual.
- Reinforcement Learning: AI yang belajar melalui trial and error, seperti yang digunakan dalam permainan catur atau Go.
Tantangan yang dihadapi:
Meskipun perkembangan AI sangat pesat, masih ada beberapa tantangan yang perlu diatasi, seperti:
- Bias dalam data: Data yang digunakan untuk melatih AI dapat mengandung bias, yang dapat menyebabkan AI menghasilkan output yang bias pula.
- Privasi data: Penggunaan data pribadi dalam pengembangan AI menimbulkan kekhawatiran tentang privasi.
- Ketergantungan pada teknologi: Ketergantungan yang berlebihan pada AI dapat menimbulkan risiko jika sistem mengalami gangguan.
Kesimpulan:
AI memiliki potensi yang sangat besar untuk mengubah dunia menjadi lebih baik. Namun, penting bagi kita untuk mengembangkan AI secara bertanggung jawab dan etis, serta mempertimbangkan dampaknya terhadap masyarakat.
Apakah ada hal spesifik tentang AI yang ingin Anda ketahui lebih lanjut? Misalnya, Anda bisa bertanya tentang penerapan AI dalam bidang tertentu, atau tentang tantangan etika yang dihadapi dalam pengembangan AI".
Aku
"Ya benar sekali, Kalau bisa Ceritakan pada saya Tantangan Etika dalam pengembangan AI"
Gemini
"Tentu, dengan senang hati saya akan jelaskan tantangan etika dalam pengembangan AI. Seiring dengan kemajuan pesat teknologi AI, muncul berbagai pertanyaan etis yang perlu dipertimbangkan dengan serius.
Tantangan Etika dalam Pengembangan AI
-
Bias dalam AI:
- Bias data: AI dilatih dengan data yang ada, dan jika data tersebut mengandung bias (misalnya, gender, ras, atau sosial ekonomi), maka AI yang dihasilkan juga akan memiliki bias yang sama.
- Perpetuasi ketidakadilan: Bias dalam AI dapat memperkuat ketidakadilan yang sudah ada dalam masyarakat, seperti diskriminasi dalam perekrutan atau penegakan hukum.
-
Privasi Data:
- Pengumpulan data pribadi: Pengembangan AI membutuhkan data dalam jumlah besar, termasuk data pribadi. Hal ini menimbulkan kekhawatiran tentang privasi dan keamanan data individu.
- Penyalahgunaan data: Data pribadi yang dikumpulkan dapat disalahgunakan untuk tujuan yang tidak etis, seperti pengawasan massal atau profil psikologis yang tidak sah.
-
Tanggung Jawab:
- Siapa yang bertanggung jawab: Jika AI membuat keputusan yang merugikan, siapa yang harus bertanggung jawab? Pengembang, pengguna, atau AI itu sendiri?
- Transparansi: Sulit untuk memahami bagaimana AI sampai pada suatu keputusan, sehingga sulit untuk menelusuri kesalahan jika terjadi.
-
Autonomi Manusia:
- Ketergantungan berlebihan: Ketergantungan yang berlebihan pada AI dapat mengurangi kemampuan manusia untuk berpikir kritis dan mandiri.
- Pengambilan keputusan: Sejauh mana AI boleh mengambil keputusan yang berdampak signifikan pada kehidupan manusia?
-
Senjata Otonom:
- Etika perang: Pengembangan senjata otonom yang dapat mengambil keputusan untuk membunuh tanpa intervensi manusia menimbulkan pertanyaan etis yang serius.
- Tanggung jawab: Siapa yang bertanggung jawab atas tindakan mematikan yang dilakukan oleh senjata otonom?
-
Pengangguran:
- Otomatisasi pekerjaan: AI dapat mengotomatiskan banyak pekerjaan, yang dapat menyebabkan peningkatan pengangguran.
- Kesenjangan sosial: Otomatisasi dapat memperbesar kesenjangan sosial antara mereka yang memiliki keterampilan tinggi dan mereka yang tidak.
Upaya Mengatasi Tantangan
Untuk mengatasi tantangan-tantangan ini, diperlukan upaya bersama dari berbagai pihak, termasuk:
- Peneliti AI: Mengembangkan algoritma yang lebih adil dan transparan.
- Pemerintah: Membuat regulasi yang jelas dan komprehensif tentang pengembangan dan penggunaan AI.
- Industri: Mengadopsi praktik etis dalam pengembangan dan penggunaan AI.
- Masyarakat: Meningkatkan kesadaran tentang implikasi etis dari AI dan berpartisipasi dalam diskusi publik.
Kesimpulan
Pengembangan AI adalah proses yang kompleks dan penuh tantangan. Dengan memahami tantangan etika yang ada, kita dapat bekerja sama untuk memastikan bahwa AI dikembangkan dan digunakan secara bertanggung jawab dan bermanfaat bagi seluruh umat manusia.
Apakah Anda ingin membahas lebih lanjut tentang salah satu tantangan di atas? Atau mungkin Anda tertarik untuk mengetahui perkembangan terbaru dalam etika AI?"
Aku
"No, enough for to day"
Gemini" Baiklah, terima kasih atas percakapannya. Jika Anda memiliki pertanyaan atau permintaan lain di masa mendatang, jangan ragu untuk menghubungi saya."
Aku
"Am Sleepy, I want to sleep".
Gemini
"Good night! Sleep well and have sweet dreams. 🌙💤..."
Hmmm....AI Seronok Banget... dia bisa tidak tidur . Kita mana bisa. jika kamu ingin berhenti jangan jawab lagi kata gemini yang terakhir. dia akan terus mengomentari setiap jawabanmu.
Begitulah AI yang selalu dikembangkan dan diperbaharui. Silahkan mencoba dan menguji... tapi jangan serahkan hidupmu pada si Gemini."
Hati hati ya sist
Ketika AI mengotomatisasi semua pekerjaanmu, kamu akan menjadi manusia yang berhenti berfikir. Ketika kamu berhenti berfikir berarti kamu telah mati sebelum malaikat mencabut nyawamu. Kamu akan jadi pengangguran karena kebodohanmu, kamu tak akan berguna maka kamu akan digantikan olehnya, si robot cerdas . Dia boleh memudahkan kita tapi jangan sampai menghentikan kita berfikir
Makasih ya sist... telah membaca tulisan ku..........🙏🙏🙏
Komentar
Posting Komentar