CORONA
CORONA
Kita berbeda..
Mereka berani menuliskan apa saja
Sedang aku...
Pernah … aku takut menulis,
Takut salah tulis,
Takut tidak sesuai akidah,
Takut tidak sesuai teori,
Takut beda pendapat dengan orang lain.
Akhirnya …
Aku tidak menuliskan apa-apa,
Tapi aku suka membaca,
Setiap kali aku punya rasa yang beda,
Dengan suara hati penulis,
Aku menggebu ingin protes,
Tapi kembali ku urung,
Dan aku pura pura sependapat.
Hmmm… Ternyata aku telah jadi korban,
Diriku sendiri
Misalnya…. soal C O R O N A,
Bagiku Corona bukan musuh,
Bukan lawan
Bukan pula kawan,
Bagikuuu… Corona itu tantangan,
Tidak perlu pula aku cari tau
Corona itu hasil konspirasi atau bukan.
Yang perlu ku yakini, Corona adalah makhluk
Bisa hidup, bisa mati, atau hidup mati,
Yang pasti untuk hidup ia tak bisa sendiri
Bagi ku Corona itu sama saja dengan Api
Sama saja dengan air
Sama saja dengan Gempa , Sunami
Atau apa lagi yang bisa menelan korban
Yang juga tidak sendiri, seperti halnya Corona.
Bagi mereka …
Tanpa Corona mereka akan hidup bahagia
Sedang Bagiku…
Kita tidak pernah hebat,
Tidak pernah lebih berarti tanpa Corona, atau makhluk apa saja.
Sebelum Corona datang
Teknologi di pandang sebelah mata,
Ada pula yang mencoba menolak. Tapi…
Hari ini semua mengejar teknologi, semua ingin terlihat canggih.
Hanya orang orang yang suka mengumpat dan mengeluh
Yang masih berdiam diri,
Menunggu uluran tangan,
Menunggu belas kasihan,
Atau menyalahkan kebijakan dan keadaan
Bagiku… mereka itu
Adalah orang orang yang berusaha menolak takdir
Manurut aku… makhluk tak bisa mengusir makhluk
Karena dibalik semua ada zat yang paling berkuasa
Yaa waktunya kita harus berdamai,
dengan kondisi, dengan teknologi
yang akan membuat tantangan menjadi jinak
dan terkendali.
Akhirnya aku yakin,
Kita pasti beda dalam banyak hal
Termasuk CORONA
🙏🙏🙏
#Sekedar serpihan malam#
Komentar
Posting Komentar