KISAH BUAH DELIMA
KISAH BUAH DELIMA
Assalamu’alaikum wr wb
Bapak Ibu dan teman
teman pembaca yang budiman
Saya akan membawakan
sebuah kisah “Kisah Buah Delima”
Pertanyaan tersebut teruuus membebani Idris, pertanyaan itu kemudian menuntunnya untuk mencari dari mana asalnya buah delima yang hanyut itu. Ia pun mulai berjalan menyusuri arah yang berlawanan dengan arus sungai. Hingga akhirnya ia mendapati sebuah pohon delima yang berbuah lebat. Ia yakin jika buah yang dimakannya itu berasal dari pohon tersebut.
Setelah bertemu, Idris
pun bertanya, "Saya telah memakan buah delima tuan. Apakah ini halal buat
saya? Apakah tuan mengikhlaskannya?”
“Saya bersedia melakukan apapun yang tuan minta”, jawab
Idris, pemuda sholeh yang sangat
taat terhadap agama menyanggupi syarat
itu demi mendapat kehalalan buah delima yang ia makan. Sebulan berlalu tanpa
terasa. Idris kembali menemui pemilik pohon delima, untuk meminta kehalalan
buahnya.
Namun karena
kesalehannya, ia pun tidak mampu menolaknya demi kehalalan delima yang sudah ia
makan. Akhirnya ia menikahi gadis, anak pemilik pohon delima sebelum melihat
seperti apa rupa gadis yang akan dinikahinya. Pernikahan itu disaksikan beberapa
orang tanpa perantara penghulu.
Setelah akad nikah selesai, barulah tuan pemilik kebun memerintahkan Idris untuk menemui putrinya di kamar pengantin. Idris terkejut dan terpana, gadis yang di temuinya bukan gadis biasa, bukan gadis buta, tuli, bisu ataupun lumpuh, melainkan seorang gadis anggun, cantik yang nyaris sempurna.
"Saya pasti salah
kamar,” katanya dalam hati.
Ia bergegas keluar
kamar di mana ayah mertuanya tengah berdiri. Dia tidak yakin dengan apa yang
dilihatnya.
Melihat wajah Idris yang heran dan kaget, Sang mertua meyakinkan
bahwa pemuda itu tidak salah kamar. Dan mengatakan perempuan di dalam kamar
pengantin itu benar putrinya, yang memang tuli karena telinganya tidak
pernah digunakan untuk mendengarkan gosip. Buta karena matanya tidak
pernah digunakan untuk maksiat. Bisu karena bibirnya tidak pernah digunakan
untuk menghujat dan mencibir. Serta lumpuh karena ia tidak pernah pergi
selain ke tempat-tempat ibadah.
Senyum di bibir pemuda
itu mengembang. Air matanya menetes. Bahagia campur haru menjadi satu.
Gadis itu bernama Fatimah
binti Ubaidillah Azdiyah, wanita sholeh yang cerdas, penghafal alquran dan
ahli fiqh
Idris sangat bersyukur
dan bertambah kesholehannya.
Dengan Rahmad Allah, dari pernikahan Idris dan Fatimah kemudian lahir seorang anak laki-laki yang sangat jenius otaknya. Siapakah dia Bapak dan Ibu hadirin yang berbahagia? …….. Dialah Ulama Besar yang bernama lengkap Muhammad bin Idris bin Abbas bin utsman bin syafii’ yang terkenal sebagai Imam Syafi'i. Nama yang tidak asing lagi ditelinga kita umat muslim. Seorang Imam yang diikuti pendapat-pendapatnya oleh jutaan umat di dunia. Darinya lahir Mazhab Syafi'i
Pembaca yang budiman, Jelaslah alasan pemilik pohon delima meminta Idris menikahi
putrinya tentulah karena kegigihan, kejujuran dan kesalehannya serta menjaga
diri dari yang haram. yang membuat pemilik pohon delima tidak rela melepaskan
pemuda itu.
Terima Kasih Bapak dan
Ibu
Wassalam
Komentar
Posting Komentar