Resolusi di Tahun 2025 untuk siswa SMP
37 Resolusi dan Harapan di Tahun 2025
untuk Siswa SMP
Beberapa hari lagi tahun 2024 akan berlalu meninggalkan kita, kita tentu belum merasa puas dengan pencapaian kita selama ini. Untuk itu kita harus susun rencana baru demi kesuksesan dimasa depan, agar kita dapat membahagiakan orang tua, keluarga, orang yang telah membesarkan dan mendapingi kita.
Pernah dengar istilah resolusi, tidak sedikit orang yang sudah menyusun resolusi untuk menyambut tahun 2025. Yuk kita pahami apa itu resolusi.
Menurut Oxford Learner's Dictionaries, resolusi adalah keputusan bulat untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu. Jadi Resolusi mirip dengan harapan, tetapi disertai dengan niat untuk berjanji atau berkomitmen pada diri sendiri untuk melaksanakan dan mencapainya. Seiring dengan kebijakan Mentri pendidikan baru tentang 7 kebiasaan anak Indonesia Hebat tidak ada salahnya kita ikut sukseskan demi terciptanya generasi emas menuju Indonesia maju.
Mumpung belum terlambat yuk sama-sama kita susun Resolusi 2025 demi masa depan kita
Berikut contoh Resolusi dan harapan di tahun 2025 yang bisa jadi inspirasi dicoba siswa
Resolusi untuk ilmu pengetahuan dan prestasi masa depan
1)
Buat jadwal belajar mandiri harian dan laksanakan.
2)
Menyelesaikan Tugas sekolah/PR dengan benar dan tepat
waktu.
3)
Kurangi kebiasaan menunda-nunda, baik mengerjakan
tugas sekolah maupun tugas rumah.
4)
Mengulang/ membahas pelajaran setiap pulang sekolah,
tidak sekadar untuk nilai rapor, tapi juga agar paham dan berwawasan.
5)
Belajar dan mendalami skill baru sesuai minat setiap
minggu.
6)
Ikut program sukarelawan (volunteers) sesuai isu dan
posisi kerja yang diminati.
7)
Mencari tahu Sekolah menegaah/ lanjutan sesuai minat
dan bakat lewat tes/asesmen minat dan bakat.atau arahan Guru BK
8)
Mulai mengenal prodi perguruan tinggi, dan lapangan
kerja melalui searching atau senior
9)
Mendalami belajar bahasa Inggris.
10) Mengikuti lomba
akademik dan nonakademik sesuai minat,
11) Menabung teratur.
12) Belajar berhemat dan
kurangi kebiasaan konsumtif untuk jasa dan barang yang tidak diperlukan/bukan
prioritas.
13) Membuat jadwal mengunjungi perpustakaan dan laksanakan untuk membaca bahan bacaan bermutu
Resolusi dan harapan 2025 untuk Fisik dan mental
Kegiatan fisik juga bermanfaat untuk kesehatan mental, begitu pun sebaliknya.
Ini bentuk resolusi yang bisa diterapkan:
14) Disiplin bangun, tidur tepat waktu dan tidak terlambat kesekolah
15) Rajin beribadah
16) Tidur cukup sesuai
kebutuhan harian masing-masing, terutama di hari sekolah.
17) Kurangi begadang untuk
hal yang bukan prioritas.
18) Disiplin bersih-bersih
diri dan wajah sebelum berangkat dan setelah pulang sekolah.
19) Olahraga sesuai minat
150 menit per minggu atau 30 menit per hari selama 5 hari.
20) Jalan kaki 10.000
langkah setiap hari.
21) Makan makanan yang
lebih sehat dan Makan teratur.
22) Belajar dan mendalami
hobi sesuai minat bakat setiap minggu.
23) Hindari menyontek atau
copy paste dalam ujian atau menyelesaikan tugas
24) Tidak mengambil atau
memakai barang yang bukan milik pribadi
kecuali meminjam kepemilik
25) Cuci tangan sebelum
melakukan kegiatan apapun, terutama yang menyentuh benda pribadi maupun
fasilitas umum, dan yang membuat tangan menyentuh/berkontak dengan orang lain.
26) Menghabiskan lebih
banyak waktu dengan keluarga atau saudara
27) Lebih giat berlatih di
bidang non-akademik yang diminati, seperti hafalan Al-Qur'an, olah raga, seni, catur
28) Belajar
memaafkan diri sendiri dan orang lain.
29) Tidak minum
minuman keras dan tidak merokok.
30) Tidak bolos atau
cabut di jam pelajaran/kegiatan sekolah.
31) Membiasakan senyum, salam, sapa, sopan, santun dan mengucapkan
kata ajaib: Terima kasih, Maaf, permisi dan tolong.
Resolusi dan harapan 2025 untuk kreativitas
Kegiatan kreatif mengasah kreativitas dan kemampuan berinovasi. Berikut sejumlah resolusi dan harapan di tahun 2025 yang bisa siswa lakukan:32) Belajar menulis rapi dan Belajar menggambar
33) Belajar seni pertunjukan atau seni musik yang
disuka, seperti menari dan bermain satu alat music.
34) Belajar komunikasi publik, seperti latihan
presentasi, debat, diskusi dan
muhadharah dengan teman-teman.
35) Belajar merajut / mejahit atau keterampilan
wanita lainnya (wanita)
36) Belajar fotografi.
37) Rutin mengikuti atau mengunjungi setiap kegiatan sekolah, seperti market day, pentas seni atau pameran di galeri dan museum setempat di akhir pekan dan mempelajari kisah di baliknya lewat keterangan karya seni, tulisan kuratorial, dan katalognya.
Semoga menginspirasi dan bermanfaat bagi pembaca........
Silahkan komen jika terkesan, ada masukan atau kritikan.😊🙏
Terima kasih
BalasHapus