PENILAIAN SIKAP DALAM KURIKULUM MERDEKA
Salam sahabat bloger
Pada Kurikulum Merdeka, guru tidak hanya berfokus pada perkembangan pencapaian akademis peserta didik saja, namun juga perkembangan karakter dan nilai-nilai positif para peserta didik.
Contoh Penilaian Sikap Kurikulum Merdeka
Pada kurikulum Merdeka, terdapat beberapa klasifikasi penilaian formatif dalam konteks pembelajaran berdiferensiasi Kurikulum Merdeka , salah satunya adalah penilaian sikap.
Dikutip dari buku Pembelajaran Berdiferensiasi di Sekolah Dasar, Erwinto Imran, dkk. (2024:142), penilaian sikap dalam penilaian formatif adalah proses penting yang melibatkan pengamatan dan penilaian terhadap sikap-sikap yang ditunjukkan oleh peserta didik selama pembelajaran.
Sikap-sikap ini mencakup berbagai aspek, seperti motivas, keterlibatan, kerjasama, ketekunan, dan tanggung jawab.
Penilaian sikap dalam konteks Kurikulum Merdeka diselaraskan dengan elemen profil pelajar pancasila, sehingga bertujuan untuk memantau dan mendukung perkembangan holistik peserta didik, tidak hanya dari aspek pengetahuan dan keterampilan saja.
Dalam penerapannya, guru menilai sikap peserta didik secara kontinyu selama proses pembelajaran dengan melakukan observasi, untuk kemudian dimasukkan pada instrumen penilaian sikap.
Adapun contoh penilaian sikap Kurikulum Merdeka meliputi 6 dimensi sebagai berikut:
1. Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia
- Peserta didik terbiasa menjalankan ritual ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya.
- Peserta didik terbiasa bersikap jujur baik terhadap diri sendiri maupun orang lain, serta berani menyampaikan kebenaran.
2. Berkebhinekaan Tunggal
- Peserta didik dapat mengenali perbedaan tiap orang atau kelompok serta menganggapnya sebagai suatu kewajaran.
- Peserta didik dapat menjalin pertemanan tanpa memandang perbedaan suku, agama, ras, jenis kelamin, dan perbedaan lainnya.
3. Bergotong Royong
- Peserta didik dapat menerima dan melaksanakan tugas serta peran dalam sebuah kegiatan bersama.
- Peserta didik peduli dengan kesulitan orang lain melalui kegiatan amal.
4. Mandiri
- Peserta didik dapat melaksanakan kegiatan belajar di kelas dan menyelesaikan tugas dengan tepat waktu.
- Peserta didik tidak mudah bergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas.
5. Bernalar Kritis
- Peserta didik berani mengajukan pertanyaan untuk menjawab keingintahuannya untuk mengidentifikasi suatu permasalahan mengenai dirinya maupun lingkungan sekitar.
6. Kreatif
- Peserta didik mampu mengidentifikasi berbagai gagasan kreatif untuk menghadapi situasi dan permasalahn.
- Peserta didik mampu mengemukakan gagasan menjadi ide untuk mengekspresikan pikiran serta perasaannya.
Contoh penilaian sikap Kurikulum Merdeka di atas dapat diketahui dengan cara memantau dan mengamati interaksi peserta didik di kelas, memantau tanggapan mereka terhadap pertanyaan guru, dan memperhatikan mereka saat sedang kerja kelompok. (YAS)
Komentar
Posting Komentar