LOGO DAN MAKNA Komunitas Rabbani SMP 3 Taeh (STITA)

 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mendalam (RPP Mendalam) adalah pendekatan pembelajaran yang bertujuan untuk mencapai pemahaman konsep dan penguasaan kompetensi secara mendalam, kritis, dan bermakna bagi peserta didik. RPP Mendalam menekankan pada pengalaman belajar yang berpusat pada murid, kontekstual, dan relevan dengan kehidupan nyata. 

Berikut adalah beberapa poin penting terkait RPP Mendalam:

Tujuan Pembelajaran:

• Pemahaman Konsep Mendalam:

  Siswa tidak hanya menghafal materi, tetapi benar-benar memahami konsep-konsep kunci dalam pembelajaran. 
• Penguasaan Kompetensi:Siswa mengembangkan keterampilan dan kemampuan yang relevan dengan tuntutan zaman, seperti berpikir kritis, kreatif, dan kolaboratif. 
• Relevansi dengan Kehidupan:Pembelajaran dikaitkan dengan pengalaman nyata dan isu-isu yang relevan dengan kehidupan sehari-hari peserta didik, sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna. 

Prinsip Pembelajaran Mendalam:

Mindful (Berkesadaran): Pembelajaran yang melibatkan kesadaran diri dan pemahaman tentang proses belajar. 

Meaningful (Bermakna): Pembelajaran yang dikaitkan dengan pengalaman dan konteks nyata, sehingga memiliki makna bagi siswa. 

Joyful (Menggembirakan): Pembelajaran yang menyenangkan dan memotivasi siswa untuk belajar. 

Langkah-langkah dalam Perencanaan Pembelajaran Mendalam:

1. Identifikasi:
Mengidentifikasi kesiapan peserta didik dan karakteristik materi pelajaran. 

Menentukan dimensi profil lulusan yang ingin dicapai. 

2. Desain Pembelajaran:

Menentukan capaian pembelajaran yang spesifik dan terukur. 

Memilih topik pembelajaran yang kontekstual dan relevan. 

Mengintegrasikan lintas disiplin ilmu yang relevan. 

Menentukan tujuan pembelajaran yang spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan terikat waktu (SMART). 

Menentukan kerangka pembelajaran yang mencakup praktik pedagogis, kemitraan pembelajaran, lingkungan pembelajaran, dan pemanfaatan teknologi. 

3. Pengalaman Belajar:

Merancang tahapan pembelajaran dengan kegiatan awal, inti, dan penutup. 

Mendeskripsikan pengalaman belajar yang meliputi pemahaman, aplikasi, dan refleksi. 

Menciptakan suasana belajar yang berpusat pada murid. 

4. Asesmen:

Merancang asesmen yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan karakteristik peserta didik. 

Menggunakan berbagai jenis asesmen, baik formatif maupun sumatif, untuk mengukur pemahaman dan penguasaan kompetensi siswa. 

Contoh Penerapan:

Pembelajaran Berbasis Proyek:
Siswa terlibat dalam proyek nyata yang relevan dengan kehidupan mereka, seperti membuat produk kreatif, melakukan penelitian sederhana, atau menyelesaikan masalah sosial di lingkungan sekitar. 

Diskusi dan Debat:

Memfasilitasi diskusi dan debat antar siswa tentang isu-isu yang relevan, sehingga mereka belajar berpikir kritis dan menyampaikan pendapat dengan jelas. 

Pembelajaran Kolaboratif:

Mendorong siswa untuk bekerja sama dalam kelompok, memecahkan masalah bersama, dan saling belajar dari pengalaman masing-masing. 

Manfaat Pembelajaran Mendalam:

Meningkatkan pemahaman konsep dan kemampuan berpikir kritis siswa.
Meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran.
Membangun karakter siswa yang kuat, seperti tanggung jawab, kerja sama, dan cinta lingkungan.
Mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan masa depan.
Mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari siswa. 

Dengan menerapkan RPP Mendalam, guru dapat menciptakan pengalaman belajar yang bermakna, menyenangkan, dan relevan bagi peserta didik, serta membantu mereka tumbuh menjadi individu yang kritis, kreatif, dan berkarakter kuat