Mantis Anggrek, SERANGGA CANTIK YANG DIJULUKI BELALANG ANGGREK

 

SERANGGA CANTIK YANG DIJULUKI BELALANG ANGGREK

Assalamua'laikum sahabat Bloger, Apakah sobat sudah pernah melihat mantis ini?

Pagi ini sangat cerah, Mentari yang mulai mengintip di ufuk timur  membuat pagi begitu indah. Aku berjalan keluar melalui teras samping. Ada taman kecil yang ku tanami beberapa tanaman buah buahan dan tanaman dapur. Tiba-tiba mataku tersandung benda kecil yang cantik berwarna putih dan sedikit pink, ada bercak hijau di bagian atas. Panjangnya lebih kurang 2 cm,  menggantung di daun jambu ungu. aku pikir bunga apa yang jatuh disana. Langsung aku dekati, dan benda itu bergerak, Ooow ternyata hewan kecil yang beberapa tahun silam pernah juga aku temukan di lokasi yang sama, tapi dengan warna yang beda yaitu warna pink keunguan. Allahu Akbar..... dulu aku hampir tidak percaya ada belalang seindah ini.

Hewan kecil itu menggodaku,  maka aku pindahkan dia ke daun bunga Bougainvillea yang ada di teras. Aku sungguh lupa nama hewan ini, aku langsung Browsing. Karena bentuk hewan ini seperti anggrek yang berkaki bak belalang maka kutuliskan Belalang Anggrek di pencarian. Hasilnya aku temukan .... Bagi yang ingin tahu lebih jauh, silahkan  lanjut baca sampai tuntas.

Kecantikan dan Kecerdasan di Balik Belalang Sembah Anggrek

Belalang sembah anggrek, atau yang sering disebut sebagai “si cantik yang mampu menipu mangsanya”, adalah salah satu spesies serangga yang menarik untuk dipelajari. Meskipun namanya mirip dengan belalang, sebenarnya mereka termasuk dalam keluarga serangga yang berbeda, yaitu keluarga mantis (orchid mantis).

Mengapa disebut Belalang sembah anggrek (Hymenopus coronatus), disebut demikian karena fitur dan  penampilannya yang unik dan menarik yaitu sangat mirip dengan bunga anggrek. Belalang ini memiliki bentuk dan warna yang menyerupai berbagai jenis bunga anggrek, terutama bagian kaki dan tubuhnya. Kemiripan ini merupakan bentuk kamuflase yang membantu mereka berburu mangsa dan menghindari predator

Dengan warna dan bentuk tubuh yang menyerupai kelopak bunga, belalang sembah anggrek mampu menarik mangsanya dengan mudah. Mereka menggunakan daya tarik visual ini untuk menipu serangga lain yang tertarik pada bunga anggrek, lalu memburunya saat mereka mendekat.

Keunikan belalang sembah anggrek tidak hanya terbatas pada penampilannya. Mereka juga memiliki strategi berburu yang cerdas. Selain meniru bunga anggrek, mereka juga menggunakan gerakan yang lambat dan hati-hati untuk mengecoh mangsanya. Dengan bergerak perlahan-lahan, mereka dapat menutupi identitas asli mereka dan meningkatkan kesempatan untuk menangkap mangsa. Belalang sembah anggrek seringkali berdiam diri di antara bunga anggrek, menunggu mangsa datang

Lalu siapa mangsanya? 

Belalang anggrek adalah serangga karnivora yang memangsa serangga lain. Makanan utamanya adalah serangga kecil seperti jangkrik, lalat, lebah, dan capung. Mereka juga bisa memangsa serangga yang lebih besar, seperti kumbang, dan bahkan katak. Belalang anggrek dikenal sebagai predator ulung yang menunggu mangsanya di antara bunga-bunga, menyamar sebagai bagian dari bunga untuk mengelabui serangga lain.

Meskipun terlihat anggun dan cantik, belalang sembah anggrek sebenarnya adalah predator yang tangguh di alam liar. Mereka mengandalkan kelicikan dan kecerdasan mereka untuk bertahan hidup dan mencari makan. Kehadiran mereka sebagai bagian dari ekosistem alam memberikan contoh yang menarik tentang adaptasi dan evolusi dalam dunia serangga.

Dengan memahami lebih dalam tentang belalang sembah anggrek, kita dapat mengapresiasi keindahan dan kecerdasan di alam sekitar kita.  Meskipun terlihat rapuh dan lemah, serangga ini memiliki kekuatan dan keunggulan yang mengagumkan dalam mempertahankan diri dan memenuhi kebutuhan hidupnya. Allah SWT ciptakan yang demikian sebagai tanda kebesaranNya.

Keunikan lain dari belalang anggrek adalah:

1. Perbedaan antara jantan dan betina

Betina dewasa memiliki panjang sekitar 6 hingga 7 cm, sedangkan jantan hanya sekitar 2,5 cm. Jantan dan betina juga berbeda dalam penampilan; jantan dewasa memiliki sayap putih dengan tubuh berwarna merah muda, hampir tidak memiliki tonjolan di kaki, dan sayap yang panjang.
Sementara betina dapat bervariasi dalam warna dan memiliki tonjolan besar di kakinya.

Di bagian punggungnya, betina memiliki bercak hijau seperti yang aku temukan pagi ini (lihat gambar di atas), ukurannya  masih 2 cm menunjukkan bahwa hewan  ini adalah bayi mantis betina , sedangkan jantan tidak memiliki bercak hijau ini, melainkan lebih berwarna cokelat.

2. Kaki depan yang panjang

Kaki depan belalang anggrek sangat panjang dan berbentuk seperti daun anggrek. Kaki ini digunakan sebagai umpan untuk menarik serangga mangsa yang tertarik pada bunga-bunga.

3. Perilaku memikat angsa

Selain penampilan menyerupai bunga anggrek, belalang anggrek juga memiliki perilaku yang memikat mangsa.  Mereka menggunakan kaki depan mereka untuk menarik serangga yang mendekati mereka, kemudian dengan cepat meluncur untuk menangkap mangsa tersebut.

4. Kemampuan melompat

Belalang anggrek memiliki kemampuan melompat yang baik, yang mereka gunakan untuk mengejar mangsa yang mendekat atau untuk melarikan diri jika terancam. Kemampuan melompat ini membantu mereka dalam berburu mangsa.

5. Penghuni lingkungan tropis

Biasanya ditemukan di wilayah-wilayah tropis seperti Malaysia,  Thailand dan Indonesia (desaku Koto Tuo). Belalang anggrek menghuni lingkungan yang kaya akan tanaman anggrek dan spesies-serangga yang tertarik pada bunga-bunga ini.

6. Perilaku bernuru yang cepat

Belalang anggrek adalah predator yang tangkas dan cepat. Ketika mereka mendekati mangsa potensial, mereka dapat meluncurkan serangan dalam sekejap mata dan menangkap mangsa dengan cakar mereka yang tajam. 

7. Mimikri tertentu

Beberapa spesies belalang anggrek juga menggunakan mimikri tertentu. Mereka mungkin meniru bunga anggrek tertentu yang paling menarik bagi serangga mangsa yang ingin didekati.

Selain menyerupai bunga anggrek, belalang anggrek juga memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya. Jika mereka berada di dekat daun atau tanaman yang tidak menyerupai anggrek, mereka dapat mengubah warna dan penampilan mereka untuk lebih cocok dengan latar belakang.

8. Kepekaan terhadap cahaya

Belalang anggrek dapat merasakan perubahan dalam intensitas cahaya, yang membantu mereka berperilaku aktif pada saat yang tepat, seperti saat mangsa potensial mendekati mereka.

9. Makanan

Karena spesies ini hidup di atas bunga, mereka utamanya memakan serangga yang terbang di alam. Beberapa makanan belelang jenis ini meliputi lalat dan kupu-kupu kecil.

Manfaat Belalang Anggrek dalam Ekosistem

1. Pengendali Hama

Belalang anggrek adalah predator yang efektif terhadap serangga-serangga yang biasanya menjadi hama bagi tanaman. Dengan memakan serangga-serangga ini, mereka dapat membantu mengendalikan populasi hama dan membantu pertanian dan tanaman tumbuh dengan lebih baik.

 2. Pentingnya dalam Rantai Makanan

Sebagai predator tingkat atas, belalang anggrek memiliki peran penting dalam rantai makanan. Mereka membantu mengontrol populasi serangga mangsa mereka, yang pada gilirannya dapat memengaruhi populasi predator di tingkat yang lebih rendah dalam rantai makanan.

3. Pertukaran Genetik

Belalang anggrek yang hidup di berbagai daerah memiliki variasi genetik. Ini penting untuk pertukaran genetik dan diversitas genetik dalam populasi mereka.

 Dengan berperan dalam pertukaran genetik, mereka membantu mempertahankan keragaman genetik yang penting dalam evolusi spesies.

 4. Indikator Lingkungan

Kehadiran belalang anggrek dalam suatu wilayah dapat menjadi indikator kondisi lingkungan. Mereka cenderung muncul di lingkungan yang sehat dengan populasi serangga yang cukup beragam.

Oleh karena itu, penelitian tentang belalang anggrek dapat memberikan wawasan tentang kesehatan ekosistem. setidaknya kamu bisa cek lingkunganmu sendiri jika tiba tiba mentis muncuk dipekaranganmu.

Bahaya Belalang Anggrek

1. Meskipun belalang ini makhluk yang menarik dan menakjubkan, terdapat beberapa bahaya atau potensi risiko yang perlu dipertimbangkan terutama dalam konteks memelihara mereka sebagai hewan peliharaan.

 Beberapa bahaya atau perhatian meliputi:

 1. Penangkapan dari Alam Liar

Memelihara belalang anggrek yang diperoleh dari alam liar atau tanaman anggrek dapat merusak ekosistem lokal. Penangkapan berlebihan dapat mengancam populasi alaminya.

 2. Kesulitan dalam Perawatan

Memelihara belalang anggrek memerlukan pengetahuan dan pemahaman yang baik tentang kebutuhan mereka dalam hal lingkungan, suhu, kelembaban, dan makanan.

 Kesalahan dalam perawatan dapat mengakibatkan kesehatan buruk atau bahkan kematian mereka.

 3. Gigitan atau Goresan

Belalang anggrek tidak berbahaya bagi manusia. Namun, jika Moms memegang mereka dengan kasar atau tidak hati-hati, Moms mungkin dapat mengalami gigitan ringan atau goresan yang bisa menjadi masalah kesehatan jika terjadi infeksi.

 4. Ketidakcocokan dengan Hewan Peliharaan Lain dan Anak Kecil

Jika Sobat memiliki hewan peliharaan lain seperti reptil atau burung, belalang anggrek dapat menjadi mangsa yang mudah. Perlu memisahkan mereka dengan hati-hati untuk mencegah insiden yang tidak diinginkan.

Belalang ini juga mungkin tidak cocok sebagai hewan peliharaan untuk rumah dengan anak-anak kecil yang belum mengembangkan pemahaman tentang penanganan yang lembut dan baik.

Itulah secuil Info tentang Belalang Anggrek. Semoga manfaat!

Gambar: Dikira bowgenville berbunga putih ternyata Belalang anggrek

https://www.facebook.com/share/v/1PyU9NAEkq/